"Indonesia menjadi salah satu negara yang paling terbuka di ASEAN. Saya tidak melihat kesulitan, malah kemudian dari segi keterbukaan, kita salah satu yang terbuka di penanaman modal asing," ujar Muliaman di Jakarta, Jumat (12/9/2014).
Menurut Muliarman, keterbukaan tersebut menjadi daya tarik Indonesia dalam mendatangkan investasi asing dari sesama negara ASEAN. Indonesia pun memrbolehkan investasi, khususnya dalam pemilikan bank.
"Justru, sekarang negara lain harusnya mengikuti kita karena kita menjadi sangat terbuka. Pengaturan menjadi 40 persen terutama di bidang pemilikan bank, menurut saya, sudah sangat international compliance. Yang penting kan konsistensi, regulasi, dan lain sebagainya," kata Muliarman.
Meski, dia pun tidak menampik bahwa negara-negara lain pun memberikan penawaran yang tidak kalah menarik. Bagi Muliarman, tawaran negara lain adalah tantangan bagi Indonesia. Lagipula, Indonesia tidak hanya secara pasif menerima investasi asing. Perusahaan-perusahaan perbankan Indonesia memiliki kesempatan untuk menanamkan modalnya di negara asing.
Indonesia, sebutnya, memiliki kekhususan yang lebih menonjol dari negara lain. Salah satunya, dalam micro finance. "Ada beberapa area atau fokus yang bisa jadi keunggulan kita karena kita, misalnya, banyak pengalaman micro finance di Indonesia," ucap Muliaman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.