"Berapa sih sebenarnya produk setiap tahun batubara kita yang keluar, nggak ada yang tahu. Siapa yang bisa jawab bahwa pajak bisa masuk ke negara, jumlahnya ratusan triliun yang tidak masuk. Belum berbicara konteks kebocoran, ini hanya dr sisi pajak saja," ujar Kepala Divisi Sistem, GCG, dan Manajemen Sucofindo, Ruli Adi di Jakarta, Senin (15/9/2014).
Dia mengatakan, ada dua permasalahan dalam sektor pertambangan baik migas maupun mineral batu bara, yaitu kebocoran migas itu sendiri dan kedua dari sisi pajak. Menurutnya, hanya 25 persen pajak yang masuk kedalam kas negara.
Oleh karena itu menurutnya, perusahaan surveyor dimanapun harus memiliki integrasi dengan pemerintah. Dengan begitu maka jumlah pajak yang disetor akan bisa diketahui mudah oleh pemerintah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.