Pelemahan indeks sejalan dengan bursa di kawasan Asia Pasifik yang memerah, karena investor fokus pada pertemuan Federal Reserve yang akan digelar, serta kondisi perekonomian Tiongkok.
Selain itu, pernyataan Jokowi seputar kabiner yang akan dibentuknya, juga direspon negatif oleh pasar. Hal ini karena presiden terpilih itu mengangkat politisi untuk duduk di kabinetnya. Kondisi ini bertentangan dengan rencana semula, bahwa kabinet hanya diisi para profesional dan bukan politisi.
Sebanyak 112 saham diperdagangkan menguat, 164 saham melemah dan 105 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 4,28 miliar lot saham senilai Rp 4,23 triliun. Saham-saham yang memberikan turnover positif terbesar bagi pemegang saham adalah CPIN (Rp 4.255), INCO (Rp 4.090), MNCN (Rp 2.965), DOID (Rp 243), dan BMTR (Rp 1.990).
Saham-saham yang memberi turnover negatif terbesar adalah BBRI (Rp 10.325), BMRI (Rp 10.150), PGAS (Rp 5.950), LPPF (Rp 15.800) dan LPKR (Rp 1.005).
Sementara itu, sektor saham yang menguat adalah agribisnis (0,18 persen), pertambangan (0,26 persen), konsumer (0,02 persen) dan perdagangan (0,36 persen). Sebaliknya, sektor saham yang melemah yaitu industri dasar (-0,28 persen), aneka industri (-0,55 persen), properti (-0,51 persen), infrastruktur (-0 persen), keuangan (-0,48 persen) dan manufaktur (-0,2 persen).
Indeks LQ45 dengan konstituen saham-saham blue chips pun turut memerah di sesi penutupan, yaitu 0,16 persen. Pun dengan indeks KOMPAS100 yang melemah 0,16 persen saat penutupan.
Nilai tukar rupiah pada sore hari ini diperdagangkan melemah sebesar 0,24 persen di level Rp 11.903 per dollar AS.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.