Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Akan Gratiskan 93.323 Sambungan Listrik

Kompas.com - 17/09/2014, 18:20 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam Rancangan Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA K/L) merencanakan menyediakan sambungan gratis sebanyak 93.323 sambungan.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ad interim, Chairul Tanjung memaparkan beberapa isu dan sasaran strategis Kementerian ESDM dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015, dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI, Jakarta, Rabu (17/9/2014).

Salah satu sasaran untuk peningkatan ketahanan energi adalah menggratiskan sambungan masyarakat. "Sambungan listrik gratis sebanyak 93.323 rumah tangga sasaran," kata dia.

Chairul mengatakan, selain sambungan gratis, sebagai peningkatan ketahanan energi, Kementerian ESDM merencanakan rasio elekttrifikasi 83,18 persen, serta pembangkit PLN dan IPP berkapasitas 2.761 megawatt.

Selain itu, ditargetkan pula jaringan transmisi sepanjang 519 KMS yang bersifat on going dan 76,8 KMS yang bersifat COD. Di sisi lain, ditargetkan gardu induk berkapasitas 2.680 MVA (on going), serta 480 MVA (COD).

"Jaringan distribusi ditargetkan 7141 KMS, sementara gardu distribusi 147,04 MVA," kata CT.

Dalam RKA K/L, Kementerian ESDM juga menyusun sasaran peningkatan ketahanan energi antara lain dengan menargetkan produksi minyak bumi 900 MBOPD, produksi gas bumi sebesar 1.248 MBOEPD, serta produksi 425 juta ton batubara.

"Alokasi gas domestik 50 persen, DMO batubara 103 juta ton, bauran energi baru dan terbarukan sebesar 6 persen," tandas Chairul.

Ketua Komisi VII DPR RI Milton Pakpahan menyatakan, komisi menyepakati RKA K/L Kementerian ESDM untuk pagu sementara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com