Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Jadi Bandara Transit, Kualanamu Harus Beri Insentif Untuk Airlines

Kompas.com - 19/09/2014, 17:15 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Rencana Angkasa Pura II (AP II) menjadikan Bandara Kualanamu menjadi bandara transit internasional disambut baik Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Namun untuk mewujudkan rencana itu, menurut Kemenhub dibutuhkan insentif bagi maskapai penerbangan sehingga memilih transit di Bandara Kualanamu.

“Kalau memang AP II memberikan insentif pada airlines kan nanti airlinesnya ke sana. Itu tergantung pasar,” ujar Direktur Angkutan Udara Direktorat Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Djoko Murjatmodjo di Jakarta, Jumat (19/9/2014).

Sementera itu, hal yang paling penting menurut Djoko adalah perbaikan beberapa layanan di Bandara Kualanamu. Meskipun bandara tersebut merupakan bandara internasional tetapi untuk menjadi bandara transit, tetap saja dibutuhkan penyesuaian dan perbaikan layanan.

Menurut Djoko, perbaikan layanan merupakan salah satu cara supaya penumpang dan airlines juga tertarik ke sana. Ketika ditanya mengenai format insentifnya, Djoko menyerahkannya kepada Angkasa Pura II sebagai pengelola Bandara Kualanamu.

“Tidak perlu ada standar atau aturan khusus. Standarnya sudah sama (Dengan bandara internasional lainnya),” kata dia.

Sebelumnya, Direktur Keuangan AP II Lourensius Manurung mengatakan bahwa AP II berencana menjadikan Bandara Kualanamu Sumatera Utara sebagai bandara transit internasional. Dengan begitu, maka Kualanamu akan menjadi pesaing Bandari Changi Singapura yang saat ini masih menjadi bandara transit di kawasan Asia Tenggara.

Dia menjelaskan, rencana tersebut berdasarkan beberapa pertimbangan yang akan menguntungkan secara bisnis. Pertama, Kualanamu memiliki fasilitas yang tidak kalah dari Bandara Changi.

Artinya, secara fasilitas, Kualanamu siap menyaingi Changi. Kedua, dengan transit di Kualanamu maka airlines bisa menghemat biayanya karena biaya operasional akan jauh lebih murah dibandingkan transit di Changi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com