"Saya kira sulit dicapai. Sekarang saja, produksi (riil) 800 MBOPD susah. Mau naikkan lagi 100 MBOPD," kata Tumiran, anggota Dewan Energi Nasional (DEN) dari unsur akademisi, di Jakarta, Jumat (19/9/2014).
Kalaupun lapangan Cepu beroperasi, Tumiran menaksir butuh setahun hingga dua tahun hingga mencapai puncak produksi (peak), kecuali ada upaya percepatan. Pemerintah menyebut optimis, blok Cepu bisa mencapai peak produksi pada Agustus 2015.
Tumiran mengatakan, masih ada potensi sumber lain di luar lapangan Cepu. Masih ada sumur tua peninggalan Belanda. Namun, sumur-sumur tua tersebut perlu dilakukan mitigasi. "Apa memang sudah tidak ada lagi cadangan minyak di sana, atau masih ada?" lanjut dia.
"Sumur tua itu dulunya kan dibangun dengan teknologi sederhana sehingga hanya dangkal saja, perlu pendalaman lagi," imbuh Tumiran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.