"Saya dulu enggak ngerti. Akhirnya anak-anak yang buat (rekening), saya diajak ke bank. Lalu diajari bagaimana menyetor uang, transfer, mengambil uang, pokoknya kebutuhan yang dasar saja. Kata anak-anak, biar mereka gampang kirim uang ke saya," jelas dia.
Kini, Tuti mengaku layanan perbankan yang ada saat ini memudahkannya dalam mengelola transaksi keuangan. Ia menjelaskan, dirinya sudah memiliki kartu debit sehingga dapat mengambil uang melalui ATM.
"Iya, sekarang sudah punya kartu ATM. Lumayan, kalau mau ambil uang untuk belanja, saya tinggal ke ATM. Tapi jarang, soalnya lama-lama jalan kaki sedikit sudah capek," ujarnya sambil tertawa.
Antre di bank
Sementara itu, cerita Widya (58), seorang pensiunan perusahaan swasta, berbeda lagi. Pada masa lalu, sekitar kurun 1980-an, saat teknologi belum secanggih sekarang, ia harus pergi ke bank dan mengantre di sana untuk mentransfer uang. Prosesnya lama: menulis di formulir untuk transfer, antre di teller, baru bisa transfer.
"Dulu saya sudah (sering melakukan) transfer, tapi ya tidak pakai kartu debit. Kalau transfer ya pakai pemindahbukuan, kita ke bank lalu menulis di slip," kata Widya.
Bagi Widya, perkembangan teknologi digital dalam dunia perbankan dewasa ini jauh lebih menguntungkan. Transaksi dapat berlangsung cepat dan aman.
Layanan transaksi elektronik juga membantu masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi. Masyarakat kini tidak perlu lagi datang ke kantor bank untuk segala keperluan perbankan.
***
Sepenggal cerita di atas memberikan gambaran, kala teknologi belum menyatukan dunia seperti saat ini, berbagai “kerepotan” harus dialami bila ingin melakukan transaksi dalam jumlah besar. Masa itu belum lama berlalu. Pada zaman digital ini, semua “kerepotan” tersebut berubah menjadi “kemudahan”. (Sakina Rakhma Diah Setiawan)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.