Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSEI Kembangkan Infrastruktur Pengelolaan Investasi Terpadu

Kompas.com - 22/09/2014, 17:16 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pengembangan sistem pengelolaan investasi terpadu dengan Korea Securities Depository (KSD).

Penandatanganan MoU ini guna mengembangan Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu. Kebutuhan infrastruktur yang memadai sesuai tuntutan perkembangan dan pertumbuhan industri reksa dana di Indonesia diharapkan dapat dijawab.

Dengan infrastruktur yang akan dikembangan, diharapkan industri reksa dana dapat lebih cepat tumbuh dengan proses bisnis yang lebih efisien untuk para pelaku.

"Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu perlu dikembangkan di Indonesia karena di industri saat ini banyak proses dilakukan secara manual dan tidak terstandardisasi sehingga usaha untuk mengembangkan bisnis Reksa Dana otomatis berdampak pada peningkatan biaya sehingga tidak efisien," kata Direktur Utama KSEI Heri Sunaryadi dalam keterangan resmi, Senin (22/9/2014).

Saat ini para pelaku di industri reksa dana seperti agen penjual, manajer investasi, bank kustodian termasuk perusahaan efek masih saling terhubung dengan cara yang beragam, dengan sistem yang dikembangkan oleh masing-masing pelaku.

"Masih banyaknya proses yang manual dijalankan dan tidak adanya standard baku untuk berinteraksi antar pelaku tentunya menjadi kendala untuk mengembangkan pasar reksa dana karena proses menjadi tidak efisien dan menimbulkan biaya tinggi," ujar Heri.

Berdasarkan data OJK pada tanggal 16 September 2014, terdapat 822 produk reksa dana dengan jumlah total sekitar 129 miliar unit penyertaan reksa dana yang dikelola oleh 75 perusahaan Manajer Investasi.

"Jumlah tersebut dapat semakin meningkat apabila didukung infrastruktur yang memadai dan memberikan kemudahan bagi investor," sebut Heri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com