Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurangi Ketergantungan BBM, Pembangkit Listrik di Bali Gunakan LNG

Kompas.com - 25/09/2014, 14:19 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat pimpinan BUMN yang digelar pada Kamis (25/9/2014) menghasilkan sejumlah keputusan, salah satunya soal pembangunan receiving terminal Liquid Natural Gas (LNG) untuk menyuplai listrik di Pulau Bali.

"Kita putuskan antara PLN, Pelindo 3 dan Pertamina itu membangun receiving terminal di Benoa, Bali supaya listrik untuk Bali nanti menggunakan LNG," kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan saat ditemui di kantor Kementerian BUMN.

Proyek receiving terminal LNG diperkirakan memakan waktu sekitar 2 tahun. Namun, untuk mengejar konversi sumber primer minyak ke gas, selama setahun ke depan akan disewa satu receiving terminal apung.

"Sayang kan kalau menggunakan BBM. Sementara sewa dulu (apung) satu tahun. Yang sedang dibangun di lokasi Pelindo III," kata Dahlan.

Dahlan mengatakan, receiving terminal akan dibangun di lokasi milik PT Pelindo III (Persero) di Benoa, Bali. Oleh sebab itu, proyek yang investasi seluruhnya dilakukan oleh Pertamina itu praktis menggandeng Pelindo III.

"Sekarang sudah dikerjakan. Nanti menggunakan alokasi dipastikan dari Bontang. Tapi misal dari swasta seperti Sengkang bisa menyediakan, ya silakan," ucap mantan Dirut PLN itu. Dalam kesempatan sama, Direktur Utama PT PLN (Persero) Nur Pamudji menambahkan, dalam jangka pendek receiving terminal dapat memenuhi kebutuhan listrik sebesar 50 MMBTU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Work Smart
Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com