Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Terpangkas, Target Ekspor CPO Tahun Ini Bisa Terkoreksi

Kompas.com - 02/10/2014, 16:54 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) masih menjadi komoditas unggulan ekspor. Namun sejak awal tahun ini, CPO sudah kehilangan 25 persen harga di pasar internasional.

Jika tidak ada terobosan, target ekspor tahun ini dipastikan alami koreksi. Menteri Perdagangan Muhamad Lutfi mengatakan, pada Januari 2014 harga CPO mencapai 920 dollar AS per metrik ton. Kini, harganya hanya tersisa 726 dollar AS per metrik ton. Melorotnya harga CPO ini berpeluang menyebabkan koreksi terhadap target ekspor RI tahun ini.

“Kita sedang menghitung ulang efeknya terhadap target ekspor Indonesia tahun ini yang sebesar 190 miliar dollar AS,” kata dia di Jakarta, Kamis (2/10/2014).

Lutfi yakin tidak ada jalan lain selain melakukan terobosan yakni menggenjot pemanfaatan CPO sebagai bauran energi. Dengan demikian, diharapkan bisa sedikit mengangkat harga CPO di tengah melemahnya permintaan dunia.

“Jika mandatory biofuel B10 yang mengharuskan industri untuk konversi solar ke CPO tidak dijalankan, maka tidak akan terjadi perubahan signifikan (harga) CPO,” jelas Lutfi.

Atas dasar kondisi tersebut, Kementerian Perdagangan akan melihat pergerakan dalam dua pekan ke depan. Jika tidak ada terobosan baru, dia bilang, target ekspor tahun ini hampir bisa dipastikan terkoreksi 5 persen dari target, alias terpangkas 9,5 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com