Jokowi kepada wartawan, usai berkeliling di stand expo mengatakan, apa yang dia lihat dalam TEI ke-29 menunjukkan Indonesia sebenarnya punya banyak produk potensial.
Oleh karenanya, produk yang diperdagangkan dan diekspor ke depan harus berkurang dari meterial raw, menjadi barang setengah jadi bahkan barang jadi.
Jokowi yang juga seorang pengusaha meubel memberikan sekelumit evaluasi atas penyelenggaraan expo terbesar yang mengambil tema "Towards Green Business" ini.
"Perlu dibesarkan, baik jumlah stand, yang ikut, dan buyers. Ini expo yang paling gede. Kalau kita mau menyerang sana (luar), kita harus adakan pameran di sana," tutur Jokowi.
TEI ke-29 dibuka langsung oleh Menteri Perdagangan Muhamad Lutfi. Jumlah buyers dalam expo kali ini meningkat dari tahun sebelumnya, menjadi 14.000 buyers.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan, Nus Nuzulia Ishak, menyatakan, pada TEI ke-28, Oktober 2013, nilai produk yang diekspor mencapai 660 juta dollar AS. Tahun ini Kementerian Perdagangan menargetkan peningkatan 10 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.