"Di bidang tertentu Indonesia kuat. Karena market-nya besar, kompetensinya di sini. Jangan terlalu pesimis. Jangan ditakut-takuti. Kita strong, kita kuat," ujar Paulus di Jakarta, Jumat (10/10/2014).
Paulus percaya, tahun depan perekonomian Indonesia akan bagus. Menurutnya, Indonesia akan menjadi tujuan investasi. "Kita believe, Indonesia akan tetap bagus di ASEAN menghadapi ASEAN Economy Community," imbuhnya.
Beberapa bidang usaha di Indonesia, ujar Paulus, sudah siap menghadapi pasar bebas ASEAN. Sebagai contoh, sektor perkebunan dan pengolahan minyak sawit. Jika Indonesia mampu mempertahan posisi sebagai penghasil CPO terbesar, maka tidak ada negara ASEAN yang bisa mengalahkan Indonesia.
Di sisi lain, Astra juga mulai bersiap dengan produksi mobil-mobil murah. "Kalau di kami, sudah siap. Dengan LCGC, kita bisa ekspor. Di bidang saya. Kalau nanti tol dibuka, rasanya saya bangun tol di mana pun, kalau mau. Tapi kita kan mau fokus di dalam negeri dulu. Supaya strong dulu, baru keluar. Di bidang tertentu Indonesia kuat," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.