Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA mengatakan, penambahan modal untuk ekspansi bisnis jangka panjang. Terlebih, industri perbankan akan menghadapi Basel III yang mewajibkan bank untuk memperkuat modal.
“Keuntungan kami adalah rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) mencapai 19 persen,” kata Jahja, Rabu (15/10/2014) kemarin. Selanjutnya, bank yang terafiliasi oleh Grup Djarum ini belum ada rencana menambahkan modal lagi, karena modal tersebut sudah cukup untuk mengembangkan bisnis pada tahun depan.
Jahja menambahkan, pihaknya menanti kebijakan makro ekonomi dari pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Harapannya, pemerintahan baru mampu meyakinkan asing untuk masuk ke industri ekspor dan impor, seperti sektor bahan baku. “Mereka masuk bawa dollar, kemudian perlu rupiah. Jadi lebih meramaikan pasar,” tambahnya. (Nina Dwiantika)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.