Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rovicky: Menteri ESDM Tidak Boleh Lihat Energi Sebagai Komoditas Jualan

Kompas.com - 17/10/2014, 10:51 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla diharapkan memahami lima undang-undang di sektor energi.

"Harus yang ngerti energi secara umum. Minimal dia paham UU Migas, UU Energi, UU Kelistrikan, UU Minerba dan terakhir UU Panasbumi," kata Ketua Umum Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Rovicky Dwi Putrohari, kepada Kompas.com, Jumat (17/10/2014).

Bagaimanapun juga, kata Rovicky, Menteri ESDM ke depan harus memahami energi tidak hanya sebagai komoditas jualan, namun juga menyediakan energi untuk masyarakat. "20 persen penerimaan negara itu ada di ESDM, itu dari migas dan nonmigas," kata dia.

Menurut pandangan Rovicky hampir semua menteri ESDM selama ini hanya menganggap energi, mineral, dan tambang hanya sebagai komoditas. Bukan untuk penyediaan energi sehingga masyarakat bisa tetap kerja.

Soal nama-nama yang beredar saat ini seperti Erry Riyana, Evita Legowo, Tatang Hernas, dan Gde Pradyana, Rovick tidak terlalu memperhatikan. "Yang pasti, Menteri ESDM harus tahu kelima sektor energi," imbuh dia.

"Saya lebih suka profesional, karena dari sisi pengelolaan tadi, dia menyumbang 20 persen ke penerimaan negara," ucap Rovicky.

Selama ini, dia memandang, pengelolaan energi sarat kepentingan politis. Misalnya, dalam kebijakan subsidi bahan bakar minyak. Seharusnya, subsidi itu menjadi tanggungjawab pemerintah terhadap masyarakat tertinggal. "Tapi, kalau subsidi itu diberikan dalam bentuk komoditas, itu akan menjadi komoditas politis," jelasnya.

Di sisi lain, tantangan energi ke depan, bukan hanya soal harga. Melainkan, sebut Rovicyk, bagaimana energi itu tersedia tidak hanya di Pulau Jawa, namun juga di luar Pulau Jawa. "Orang di luar Jawa itu tidak mempermasalahkan soal harga, tapi ketersediaan," ujar dia.

Rovick pun berharap, meski banyak kepentingan politik di belakang pemerintahan baru, Joko Widodo dapat memilih orang yang tepat untuk ditempatkan sebagai orang nomor satu di ESDM.

baca juga: Berebut Pamor di Bursa Kursi Menteri ESDM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ambles, BEI: Tensi Geopolitik Pengaruhi Pergerakan Indeks

IHSG Ambles, BEI: Tensi Geopolitik Pengaruhi Pergerakan Indeks

Whats New
Ekonomi Indonesia Dinilai Cukup Kuat Redam Dampak Potensi Konflik Pascaserangan Iran

Ekonomi Indonesia Dinilai Cukup Kuat Redam Dampak Potensi Konflik Pascaserangan Iran

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 16 April 2024

Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 16 April 2024

Spend Smart
'Skenario' Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

"Skenario" Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Whats New
Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Naik Rp 6.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 16 April 2024

Naik Rp 6.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 16 April 2024

Earn Smart
Resmi Melantai di BEI, Harga Saham ATLA Melesat 35 Persen

Resmi Melantai di BEI, Harga Saham ATLA Melesat 35 Persen

Whats New
Bulog Serap 120.000 Ton Gabah Lokal Selama Libur Lebaran

Bulog Serap 120.000 Ton Gabah Lokal Selama Libur Lebaran

Whats New
Mengawali Perdagangan Usai Libur Lebaran, IHSG Ambruk 2,8 Persen, Rupiah Jeblok 1,51 Persen

Mengawali Perdagangan Usai Libur Lebaran, IHSG Ambruk 2,8 Persen, Rupiah Jeblok 1,51 Persen

Whats New
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, KAI Proyeksi Hari Ini Ada 900.000 Pengguna KRL

Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, KAI Proyeksi Hari Ini Ada 900.000 Pengguna KRL

Whats New
Info Pangan 16 April 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Naik, Cabai Turun

Info Pangan 16 April 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Naik, Cabai Turun

Whats New
IHSG Diprediksi Melemah Usai Libur Lebaran, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Melemah Usai Libur Lebaran, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com