Harapan terwujudnya pemerataan kesempatan untuk mengakses resources ekonomi semakin menguat tatkala program ini digulirkan. Pun, makin banyak masyarakat yang telah merasakan manfaat program inklusi finansial yang dijalankan OJK.
Seperti komunitas Simbar Wareh yang berdiam di kawasan Pegunungan Kendeng Utara, Kabupaten Pati, mereka akhirnya paham bagaimana mengelola keuangan yang baik dan memanfaatkan bank. Sehingga, dalam jangka waktu tertentu anggota komunitas tersebut akan sangat mungkin memenuhi persyaratan untuk mengakses sumber-sumber pendanaan yang disediakan bank maupun lembaga keuangan lainnya.
Dalam skala yang luas, program inklusi finansial sangat menjanjikan bagi terwujudnya demokratisasi ekonomi di Indonesia, karena hal itu akan membuka kesempatan seluruh lapisan masyarakat mengakses resources (yang dalam hal ini sumber pendanaan) guna meningkatkan derajat ekonomi.
Terlepas dari itu semua, OJK perlu memberikan “formula” agar program inklusi finansial yang dijalankan oleh pelaku industri keuangan tak hanya sebatas seremonial dan tak ada program lanjutannya. Atau misalnya, materi inklusi finansial hanya berakhir menjadi tumpukan makalah seminar tanpa ada kelanjutan program di lapangan. Sebab, selama ini muncul kecenderungan program tersebut seremonial belaka, seolah-olah sudah menjalankan ketentuan OJK.
Implikasinya, kegiatan CSR yang dilaksanakan tak mampu membentuk basis pasar yang dibutuhkan guna mewujudkan sektor industri keuangan yang sehat. Dalam jangka panjang, program inklusi finansial tak akan “berbekas” jika pelaksanaannya hanya untuk kepentingan publikasi dan seremoni.
Hal inilah yang perlu diperhatikan OJK, bahwa tak cukup hanya meminta pelaku industri keuangan melaksanakan program inklusi finansial. Namun lebih dari itu, perlu ada peta jalan yang harus dipatuhi pelaksana CSR agar berbagai program tersebut benar-benar mendukung terwujudnya demokratisasi ekonomi di Indonesia dan industri keuangan yang sehat.
Dengan road map yang jelas dan detail, program inklusi finansial di satu sisi akan membuka kesempatan yang sama bagi masyarakat dalam mengakses resources dan mewujudkan demokratisasi ekonomi. Sementara di sisi lain, hal ini akan mampu menciptakan masyarakat yang paham terhadap fungsi industri keuangan.
Jika hal itu terwujud, tentunya akan bisa mewujudkan sektor jasa keuangan yang tangguh dan secara maksimal mampu mendukung sepenuhnya peningkatan derajat perekonomian masyarakat Indonesia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.