"Siapa pun menteri baru, saya yakin akan menerima ratusan CV (curriculum vitae) untuk dijadikan direksi dan atau komisaris. Itu uji nyali pertama Bu Rini. Apakah dia akan memilih sesuai kompetensi atau tidak," kata Said Didu, mantan Sekretaris Menteri BUMN, saat dihubungi, Minggu malam.
Meski demikian, Said berkeyakinan bahwa Rini bisa melewati tantangan ini. Namun, dia tak menampik ada kemungkinan keputusan yang akan diambil Rini bakal mencerminkan sikap politiknya.
Said berpedapat, kompetensi Rini ditunjang kedekatannya dengan Presiden Joko Widodo akan menjadi "modal" untuk menerobos semua upaya intervensi.
Setelah masalah pengisian kursi direksi BUMN, kata Said, tantangan berikutnya yang menghadang Rini adalah soal penafsiran hukum tentang pengelolaan BUMN.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.