Data sentimen bisnis Jerman yang membaik berhasil membantu penguatan euro, sehingga mendorong pelemahan dollar AS. Kenaikan penjualan rumah baru AS yang hanya tipis juga membantu pelemahan dollar AS.
Meskipun demikian, menurut riset Samuel Sekuritas Indonesia, sentimen penguatan dollar AS berpeluang kembali di awal minggu ini menjelang FOMC meeting yang akan disimpulkan pada Kamis (30/10/2014) dini hari. Malam nanti ditunggu data PMI serta pending home sales AS.
Rupiah sendiri melemah bersama mata uang lain di Asia hingga Jumat (24/10/2014) sore pekan lalu walaupun hanya tipis. Komposisi Kabinet Kerja akhirnya diumumkan di Minggu sore. Secara umum tidak ada perbedaan nyata dibandingkan komposisi kabinet-kabinet sebelumnya.
Latar belakang yang profesional pada tim ekonomi berpeluang menghadirkan sedikit sentimen positif. Fokus investor akan langsung beralih pada eksekusi kebijakan di 100 hari ke depan. Hari ini rupiah berpeluang menguat.
baca juga: Pasar Tangkap Kesan "No Free Lunch" di Kabinet Kerja
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.