Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Restoran Korea SamWon Grup Buka Kesempatan Kerja Sama "Franchise"

Kompas.com - 28/10/2014, 07:39 WIB
Yoga Sukmana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Semakin berkembangnya bisnis SamWon Grup sebagai Restoran Korea terbesar di Indonesia dengan brand yang populer, yaitu SamWon House, SamWon Express, K-Drink dan SamWon Shop, membuat permintaan kerja sama calon mitra pewaralaba dari berbagai kota terus mengalir.

Menurut Marketing Comunication SamWon Nurmala Dewi, SamWon membuka peluang seluas-luasnya bagi mitra Investor yang serius dan tertarik ikut terjun ke dalam usaha waralaba kuliner dan K-Drink SamWon, kuliner masakan Korea yang halal. Menurut Mala, sapaannya, modal investasi franchise di SamWon mulai dari Rp 259 juta.

“Di kita itu mulai dari Rp 259 juta untuk franchise-nya,” ujar Mala saat berbincang bersama Kompas.com di Restoran SamWon yang berada di Setiabudi One Building, Ground Floor, Jl. HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, baru-baru ini.

Mala menjelaskan, dengan modal investasi itu, para pewaralaba akan mendapatkan dukungan penuh dari manajemen SamWon. Dukungan itu akan dimulai dari survei lokasi, desain interior gerai, pembukaan outlet, penyediaan bahan baku, penyediaan SDM profesional sampai pada promosi dan pemasarannya.

Manajemen SamWon, menurut Mala, yakin bahwa kesempatan istimewa bagi pihak mitra pewaralaba (franchisee partner) ini akan mendapatkan keuntungan yang sangat menarik dari nilai investasi dengan Break Even Point (BEP/ balik modal) antara 6-12 bulan, tergantung lokasi outlet, traffic pengunjung, dan daya beli masyarakat.

SamWon Group mulai September 2014 membuka 10 cabang franchise baru, antara lain di Jakarta, Tangerang City, Summarecon Mal Serpong (SMS), Sunter, Bekasi, Lampung, dan Medan.  Ke depan, jaringan restoran waralaba ini berencana membuka beberapa outlet baru setiap bulan baik di Jabodetabek maupun kota-kota besar lainnya di Indonesia.

Dengan begitu, cabang SamWon akan semakin tersebar di seluruh Indonesia antara lain Jabodetabek, Surabaya, Jambi, Lampung, Medan, dan segera menyusul Tangerang, Bekasi, Makasar, Bandung, Yogyakarta, Pekanbaru, serta kota besar lainnya.

Nurmala Dewi memberikan data mengenai modal investasi franchise beserta data-data bisnis tersebut. Berikut ini adalah lampiran data franchise SamWon.

SAMWON HOUSE RESTAURANT
Franchise Fee Rp 500 juta

Pemasukan:
- Sales rata-rata per hari                     : Rp 15 juta
- Omzet rata-rata per bulan (30 hari)  : Rp 450 juta

Pengeluaran:
- Pemakaian bahan                              : Rp 105 juta
- Bahan pendukung lain                       : Rp 22,5 juta
- Gaji pegawai                                      : Rp 42,5 juta
- Sewa tempat dan operasional            : Rp 70 juta
- Royalty fee                                         : Rp 22,5 juta

Nett profit per bulan                              : Rp 187,5 juta
Modal Yang Diperlukan                          : Rp 2,5 miliar

BEP kurang lebih dalam 12 -18 bulan

 
SAMWON EXPRESS TYPE RESTAURANT
Franchise Fee Rp 300 juta

Pemasukan:
- Omzet rata-rata per hari                      : Rp 7 juta
- Omzet rata-rata per bulan (30 hari)     : Rp 210 juta

Pengeluaran:                                                                    
- Pemakaian bahan                                  : Rp 49,5 juta
- Bahan pendukung lain                           : Rp 10 juta
- Gaji pegawai                                          : Rp 20 juta
- Sewa tempat dan operasional                 : Rp 24,5 juta
- Royalty fee                                              : Rp 10,5 juta

Nett profit/bulan                                        : Rp 95,5 juta
Modal Yang Diperlukan                               : Rp 1 miliar

BEP kurang lebih dalam 10 -18 bulan

 

SAMWON EXPRESS TYPE FOODCOURT
Franchise Fee Rp 200 juta

Pemasukan:
- Omzet rata-rata per hari                           : Rp 4 juta
- Omzet rata-rata per bulan (30 hari)          : Rp 120 juta

Pengeluaran:
- Pemakaian bahan                                      : Rp 27 juta
- Bahan pendukung lain                               : Rp 7 juta
- Gaji pegawai                                              : Rp 12 juta
- Sewa tempat dan operasional                     : Rp 20 juta
- Royalty fee                                                 : Rp 6 juta

Nett profit/bulan                                          : Rp 48 juta
Modal Yang Diperlukan                                 : Rp 500 juta

BEP kurang lebih dalam 10-18 bulan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com