"Tahun lalu kan pendapatan Rp 8,7 triliun, tahun depan 10 atau 11 trilyun," kata Edi di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (29/10/2014).
Dia berpandangan, sebenarnya tata kelola keuangan di PT KAI sendiri sudah sangat baik. Pasalnya, pendapatan keuangan pada masa Ignasius Jonan terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.
"Saya kira kalau keuangan dipegang Dirut lama sudah membaik, naik terus. Sampai terakhir untung kami Rp 560 miliar dari pendapatan Rp 8,7 triliun. Saya kira ini harus naik terus karena opportunity itu ada," ujar dia.
Sebelumnya, Kementerian BUMN menunjuk Direktur Pengelolaan Aset Non Produksi KAI Edi Sukmoro sebagai Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia. Hal itu berarti, Edi lah yang menjadi pengganti Ignasius Jonan.
Rini menjelaskan bahwa penunjukan Edi sudah melalui proses penseleksian. Apalagi kata dia, Edi dikenal memiliki kemampuan yang baik dan mengetahui selak-beluk KAI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.