Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dini Hari ke Pasar Kramatjati, Rombongan Menteri Batuk-batuk...

Kompas.com - 01/11/2014, 03:29 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Puspayoga mengunjungi Pasar Induk Kramatjati di Jalan Raya Bogor,Jakarta Timur, Sabtu (1/11/2014) dini hari.

Para menteri didampingi beberapa jajaran kementerian masing-masing, tiba di pasar itu sekitar pukul 00.10 WIB. Setibanya di lokasi, mereka langsung memasuki pasar yang menjadi pusat jual-beli kebutuhan pokok tersebut.

Sasaran pertama blusukan para menteri adalah tempat penjualan sayuran. Selain mendapat sambutan dari para pedangang, menteri dan rombongan juga disambut aroma pasar sayuran yang khas.

Rupanya, aroma dari berbagai sayuran tersebut membuat menteri dan rombongannya bersin-bersin. Tidak cuma sekali, rombongan menteri bahkan bersin berkali-kali. Adapun para wartawan yang meliput kegiatan ini, sebagian di antaranya pun mulai pakai masker.

Selain membuat bersin, aroma sayuran yang didominasi cabai itu juga membuat beberapa orang batuk-batuk tersedak. Melihat menteri dan rombongannya bersin dan batuk-batuk, beberapa petugas keamanan pasar terlihat membagikan jeruk nipis kepada rombongan. "Ini penangkalnya biar enggak bersin-bersin," ujar salah satu petugas keamanan pasar itu.

Namun, rupanya resep jeruk nipis itu tak mempan sepenuhnya untuk rombongan menteri ini. Bahkan, sesaat setelah kunjungan pun beberapa orang masih terdengar bersin dan batuk.

Selain mengunjungi tempat penjual sayuran, ketiga menteri juga menyempatkan diri mendatangi bagian pasar yang menjual buah-buahan. Kunjungan perdana tiga menteri kabinet Kerja Pemerintahan Jokowi-JK ke Pasar Kramatjati itu berlangsung kurang lebih satu setengah jam dan berakhir sekitar pukul 01.35 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com