Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Jembatan Selat Sunda Dihentikan, Ini Komentar Jonan

Kompas.com - 06/11/2014, 05:11 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan mengatakan bahwa pihaknya satu kata dengan apa yang diungkapkan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) terkait Jembatan Selat Sunda (JSS).

"Kan Menteri Bappenas sudah ngomong kalau kabinet satu suara," ujar Jonan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Pusat, Rabu (5/11/2014).

Jonan menuturkan, pemerintah tetap pada prioritasnya, yaitu pengembangan infrastruktur laut, yang di antaranya membangun pelabuhan dan perbaikan kapal-kapal. Menurut Jonan, prioritas itu merupakan cerminan konsistensi pemerintah untuk mengembangkan sektor kelautan melalui pembangunan infrastruktur pelabuhan.

"Pelabuhan menjadi salah satu penunjang kegiatan ekonomi yang utama, terlebih bagi negara kepulauan seperti Indonesia. Kalau pelabuhannya tidak berkembang, dalam jangka panjang, ekonominya juga terganggu," kata Jonan.

Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago menyiratkan megaproyek JSS tidak akan dilanjutkan pada masa pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Meski begitu, dia yakin JSS masih bisa dibangun 10 atau 15 tahun nanti.

Andrinof menjelaskan, Presiden Joko Widodo tidak akan melanjutkan proyek yang masuk dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) itu karena sejumlah pertimbangan, seperti memperlebar ketimpangan serta menghilangkan identitas Indonesia sebagai negara maritim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com