Salah satu yang menjadi target pengalihan subsidi adalah pembangunan waduk yang rusak sejak 30 tahun lalu, yang akan digunakan untuk pertanian. "Irigasi sudah ada, tetapi waduknya belum. Waduk sudah, irigasinya belum, masa waduk rusak 30 tahun enggak diapa-apain. Gimana mau swasembada," ujar Jokowi saat berbicara dalam acara Kompas 100 CEO di Jakarta, Jumat (7/11/2014).
Jokowi menjelaskan, waduk merupakan hal yang sangat penting bagi pertanian. Pasalnya, pasokan air dari waduk untuk lahan pertanian, apalagi saat musim kemarau, menjadi sangat dibutuhkan sehingga tidak terjadi kekeringan.
Namun, saat ini, kata Jokowi, 53 persen waduk di Indonesia rusak. Hal itu diperparah dengan kondisi bahwa irigasi juga rusak. Oleh karena itu, pemerintah dalam tempo 5 tahun ke depan akan membangun 20-30 waduk baru sebagai penopang sektor pertanian. "Gimana mau swasembada pangan kalau 52 persen waduk rusak. Kalau dibangun, produksi akan naik 30 persen," kata Jokowi.
Untuk tahun 2015, Presiden menargetkan pembangunan 11 waduk baru. Diharapkan, setelah selesai nanti, waduk itu mampu menopang sektor pertanian nasional sehingga Indonesia bisa swasembada pangan dalam waktu tiga tahun ke depan.
"Menteri itu harus dikasih target. Kalau gak dikasih target ya keenakan. Yang antre mau jadi menteri ada banyak. Jadi, maaf saja, kalau gak bisa ya saya kasih ke yang antre," kata Jokowi.
Baca juga: Presiden: Namanya Menteri Ya Harus Diberi Target...
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.