Direktur Utama Pembangunan Jaya Ancol Gatot Setyowaluyo menjelaskan, rencana ekspansi ke luar Jakarta, salah satunya ke Solo, masih terganjal perizinan. "Kami sedang mengkaji kerjasama dengan pemerintah daerah. Banyak aturan yang harus dipenuhi secara legalitas," terangnya dalam paparan publik, Senin (10/11/2013).
Nah, PJAA kini sedang menjajaki kerjasama dengan swasta untuk membangun kawasan wisata baru di Jimbaran, Bali. Luas lahannya mencapai 200 hektare (ha) yang bakal dipakai untuk rekreasi dan properti.
Sayang, Gatot enggan membocorkan siapa yang akan menjadi mitra PJAA. Dia juga belum bisa memastikan kapan proyek ini bisa terlaksana.
Yang jelas, PJAA berniat menggandeng operator taman hiburan dari Amerika Serikat (AS) atau membeli hak patennya. "Bisa Universal Studio, Disneyland, atau Warner Bros," sebut Gatot.
Di Ancol, Jakarta Utara, PJAA juga tidak berhenti memperluas lahan bisnis. Perusahaan ini akan mereklamasi empat pulau dari 17 pulau yang ditawarkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yaitu pulau I seluas 405 ha, pulau J seluas 316 ha, pulau K seluas 32 ha, dan pulau L seluas 447 ha. Kelak di masing-masing pulau akan berdiri kawasan wisata serta properti.
Saat ini PJAA sudah mulai menguruk pulau K dan pulau L, masing-masing diharapkan selesai pada 2015 dan 2018. Setelah itu PJAA mau langsung tancap gas membangun wahana Dufan Ocean di atas pulau K.
Untuk mereklamasi saja, Gatot memperkirakan butuh dana senilai Rp 20 triliun-Rp 25 triliun. Sebagai salah satu sumber pendanaan, Jaya Ancol akan menerima suntikan modal pemerintah sebesar Rp 1,5 triliun pada 2015.
Genjot bisnis rekreasi
Hingga kini, bisnis rekreasi masih menjadi tulang punggung Jaya Ancol. Gatot bilang, bisnis rekreasi menyumbang 60 persen-70 persen pendapatan PJAA, sisanya dari properti serta perdagangan dan jasa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.