Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pindad Lirik Bisnis Kembang Api

Kompas.com - 19/11/2014, 21:21 WIB
MALANG, KOMPAS.com - PT Pindad Persero akan melebarkan sayap bisnisnya di luar produksi kemiliteran. Salah satu bisnis yang dilirik adalah kembang api skala besar.

"Bisnis kembang api cukup menggiurkan saat ini. Berdasarkan perhitungannya, belanja kembang api di Indonesia mencapai Rp 600 miliar per tahun," kata Kepala Divisi Munisi Pindad, I Wayan Sutama, di kantor Pindad Turen, Malang, Jawa Timur, Rabu (19/11/2014). Saat ini, kata Sutama, pasokan kembang api itu diimpor dari Tiongkok dan Jepang.

Namun, Sutama memastikan kembang api yang akan mereka produksi ini bukan mainan anak-anak melainkan kembang api besar seperti yang sering kali dipakai untuk upacara pembukaan lomba olahraga maupun perayan tahun baru, dengan ukuran paling kecil 12 sentimeter.

"Kebetulan kami diajak investor dari Tiongkok, dan kami tertarik," kata Sutama. Pindad berharap bisa memulai produksi kembang api ini sebulan mendatang. Menurut dia, Pindad sudah punya gedung dan tenaga ahli untuk produksi.

Pembuatan kembang api, tegas Sutama, pada dasarnya tidak jauh beda dengan pembuatan amunisi yang biasa dilakukan teknisi Pindad. "Kami tinggal menunggu kesiapan investor. Kami juga sudah koordinasi dengan Polri, sebab pembelian kembang api ini harus dilengkapi izin keramaian polisi."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com