Kredit sindikasi itu bertenor 8,5 tahun. Ciputra Adigraha menggunakan dana tersebut untuk membangun gedung perkantoran 47 lantai seluas 70.000 meter persegi di kawasan Kuningan Jakarta.
Penandatanganan kredit sindikasi dilakukan oleh Executive Vice President Corporate Banking II Bank Mandiri Didiek Hartantyo, Division Head Bank Syariah Mandiri Indra Falatehan, Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno, dan Presiden Direktur PT Ciputra Adigraha Candra Ciputra.
Hadir juga Senior Executive Vice President Consumer Finance Bank Mandiri Tardi dan Senior Executive Vice President Wholesale, Treasury & International Banking Bank Syariah Mandiri, Kusman Yandi.
Pada Sindikasi ini, Bank Mandiri dan BSM mengambil porsi kredit sebesar total Rp 475 miliar dan Bank Jateng Rp 75 miliar.
Menurut Senior EVP Consumer Finance Bank Mandiri Tardi, Kebutuhan ruang kantor berkualitas premium di lokasi-lokasi strategis di Jakarta masih sangat tinggi. Hal ini membuka peluang bagi pengembang properti untuk memperkuat bisnis.
”Kami berharap kredit sindikasi yang kami berikan kepada Ciputra Adigraha ini dapat membantu pemenuhan kebutuhan ruang kantor tersebut, sehingga pada akhirnya dapat membantu mendorong perekonomian nasional,” kata Tardi dalam siaran pers, Kamis (20/11/2014).
Tardi menuturkan, keterlibatan Bank Mandiri dalam sindikasi pembiayaan ini juga sebagai bentuk dukungan perseroan kepada Ciputra Group dalam mengembangkan bisnis dan memperluas pangsa pasar.
Hingga September 2014, pembiayaan Bank Mandiri ke sektor properti dan konstruksi telah mencapai Rp 16,34 triliun, meningkat 38,23 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Khusus untuk sektor properti, kucuran kredit Bank Mandiri telah mencapai Rp 8,23 triliun, naik 31,13 persen dari periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Sementara itu, President Direktur Ciputra Adigraha Candra Ciputra mengatakan bahwa Kredit ini akan digunakan untuk mendukung pembangunan gedung perkantoran Office Tower 2 yang terletak di kawasan superblock Ciputra World 1 Jakarta. Total investasi pembangunan gedung kantor ini sebesar Rp1,6 triliun dengan target penyelesaian tahun 2018.
“Permintaan ruang perkantoran, baik dari perusahaan asing dan domestik, di Jakarta akan tetap meningkat. Inilah salah satu alasan kami mengembangkan proyek ini,” kata Candra.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.