Meskipun saya tinggal di area pinggiran Jakarta alias kota Tangerang, tapi beberapa kali saya harus siaran atau meeting di Jakarta. Bila memang jam meeting atau siaran, baik di radio atau televisi, merupakan jam rawan kepadatan, saya memilih untuk datang lebih awal.
Bila siaran dimulai pada pukul 8 pagi di area jalan protokol Jendral Sudirman, saya memilih untuk berangkat pukul 5 pagi dari tempat tinggal, dan tiba pukul 5.30 di lokasi. Ini lebih baik daripada berangkat pukul 6 pagi, dan tiba pukul 7.30.
Dengan hadir lebih awal, secara psikologis kita menjadi lebih tenang, dan kita juga memiliki waktu untuk melakukan aktivitas lainnya. Misalkan, saya bisa mengerjakan pekerjaan lain yang belum sempat saya selesaikan. Selain itu, bahan bakar kendaraan saya menjadi lebih efisien karena tidak berhadapan dengan kepadatan jalan raya yang ‘menggila’ menjelang pukul 6 hingga 8 pagi.
Cermat dengan cashback
Beberapa penerbit kartu kredit memberikan promo cashback untuk pengisian bahan bakar, dan jumlahnya cukup menarik.Kartu kredit yang saya gunakan menawarkan 1,5 persen cashback dari transaksi. Selain itu, saya juga mengisi bahan bakar di SPBU yang tidak mengenakan biaya tambahan bila menggunakan kartu kredit.
Dengan itu, pemakaian bahan bakar dalam satu bulan dapat tercatat secara terperinci pada laporan bulanan kartu kredit, dan saya juga mendapatkan cashback.
Apakah perlu membawa kendaraan?
Bila Anda ingin pergi ke suatu tempat, pertimbangkan terlebih dahulu apakah Anda memang memerlukan kendaraan pribadi, karena bisa saja hal ini sebenarnya lebih tidak efisien dibanding menggunakan kendaraan umum.
Mari saya contohkan: Bila saya ingin pergi ke Bandung seorang diri dan hanya menghadiri sebuah pertemuan di satu tempat lalu kembali pulang ke Jakarta, maka saya akan lebih memilih untuk meggunakan travel. Coba Anda hitung bahan bakar dan biaya tol yang harus Anda bayarkan bila Anda pergi seorang diri.
Namun bila saya pergi ke Bandung selama tiga hari bersama setidaknya empat orang, maka bisa saja menggunakan kendaraan pribadi lebih efisien.
Jangan lupa bahwa di kota besar seperti Jakarta, tarif di gedung-gedung parkirnya menjadi semakin tinggi. Sehingga, bila Anda memiliki sebuah keperluan di tempat tertentu yang memakan waktu berjam-jam, maka akan lebih baik bila Anda tidak menggunakan kendaraan pribadi.
Emisi buang, kaca film, dan ban
Seorang rekan saya sejak SMU, yang kini menjadi seorang ahli dalam penghematan dan efisiensi kendaraan, Yanuar Handoko, mengatakan bahwa emisi buang kendaraan yang begitu buruk sebenarnya memberikan sinyal bahwa kendaraan kita dalam kondisi tidak efisien, dalam hal kinerja dan bahan bakar.
Emisi buang yang buruk bisa diketahui dengan melakukan uji emisi kendaraan. Bila Anda mendapati uji emisi yang buruk, berarti Anda perlu membersihkan ruang pembakaran kendaraan Anda. Hal itu dapat dilakukan dengan melakukan pembongkaran atau dengan menggunakan katalis fisika. Rekan saya itu mencontohkannya dengan menggunakan sebuah alat kecil yang dikenal dengan sebutan GTBooster.
Selain itu, penggunaan kaca film yang memiliki kemampuan untuk melindungi kabin kendaraan dari panas matahari (UV) akan menyebabkan kerja AC (Air Conditioner) lebih rendah dan lebih efisien.
Terakhir, penggunaan ban yang saat ini sudah dikembangkan dengan teknologi yang akan menambah efisiensi kendaraan juga semakin banyak, dan ban dengan teknologi Eco akan mengoptimalkan efisiensi bahan bakar.
Mari melakukan segala sesuatu dengan lebih efisien dan optimal.Jangan hanya melakukan justifikasi bahwa zaman semakin sulit, karena ini berarti Anda sedang bergantung pada hal yang tidak bisa Anda ubah.
Salam investasi untuk Indonesia!