Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susi: Nelayan Itu Jarang "Ngemplang" Kredit

Kompas.com - 21/11/2014, 11:00 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Pelaku sektor perikanan utamanya nelayan kecil masih sulit mendapatkan akses pembiayaan dari lembaga keuangan. Menurut Dewan Komisaris Manajemen Strategis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Lucky F.A. Hadibrata, kelompok nelayan hanya mendapatkan 1,8 persen dari total kredit mikro yang dikucurkan sejak Agustus 2014.

“Itu yang harus ditingkatkan. Ini yang penting bagaimana peran lembaga jasa keuangan untuk rakyat,” kata dia, Jumat (21/11/2014).

Anggota Dewan Komisaris Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, OJK, Kusumaningtuti S Soetiono menyampaikan, kredit bagi nelayan masih lebih kecil jika dibandingkan dengan pelaku UMKM lain, contohnya pengrajin dan petani.

“Lembaga keuangan menganggap resiko yang dimiliki nelayan dibanding pengrajin atau petani lebih besar. Jadi, mereka lebih berhati-hati dalam menyalurkan. Itu adalah pandangan yang sebetulnya bisa dikoreksi,” ujar Soetiono menyebutkan kendala.

Atas dasar kondisi itu, Menteri Kelautan dan Perikanan (MPK) Susi Pudjiastuti, pada pagi ini menyambangi kantor OJK, untuk berbagi kondisi riil dan hambatan yang dihadapi nelayan dalam memperoleh akses pembiayaan.

“Tentunya kita dengan mendapatkan informasi yang lebih baik, lemaga keuangan bisa mengetahui apa yang menjadi kendala bagi nelayan untuk bisa memperoleh pembiayaan,” ungkap Soetiono.

Usai bertemu dengan Muliaman D Hadad dan komisioner OJK, Susi kepada wartawan mengatakan, OJK ingin membuat program yang bisa mempermudah akses keuangan para nelayan.

“Saya pikir itu hal yang sangat baik sekali. Dan tadi kita sepakat bahwa nelayan itu sebetulnya pelaku usaha mikro,” sebut Susi.

Menurut Susi, resiko yang masih membuat lembaga keuangan gamang mengucurkan kredit ke nelayan mestinya bisa diatasi dengan asuransi. “Dan pengalaman saya pribadi, nelayan itu jarang ngemplang kredit,” selorohnya.

baca juga: Susi, Dubes Korsel, dan Pidato Jokowi di APEC

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com