Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/11/2014, 17:01 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — PT Pertamina (Persero) meminta masyarakat untuk tidak mengoplos bahan bakar minyak jenis premium yang mempunyai oktan 88 dengan pertamax yang beroktan 92.

"Kami sangat tidak menganjurkan penggunaan pertamax series yang dicampur dengan premium," ujar Assisten Manager Brand Comumnication Pertamax Pertamina Muhammad Reza dalam acara Kompasianival 2014 yang dihelat di Gedung Sasono Budoyo Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Sabtu (22/11/2014).

Dia menjelaskan, BBM jenis pertamax memiliki komponen-komponen yang baik dalam pembakaran mesin kendaraan. Sementara itu, untuk premium, komponen baik itu tidak bisa didapatkan karena memiliki nilai oktan yang berbeda.

Lebih lanjut, kata dia, meskipun secara hitung-hitungan oktan BBM campuran itu akan meningkat, banyak komponen lain yang tidak akan pernah didapatkan. Alhasil, menurut Reza, kondisi pembakaran di mesin kendaraan tidak akan maksimal.

"Tentu oktan pertamax lebih baik dari premium, lalu ada kandungan dalam pertamax yang tidak membuat tangki bensin sampai mesin berkarat. Sementara itu, kandungan adiktif dalam pertamax membuat optimal ruang bakar mesin," kata Reza.

Baca juga: Tak Perlu Pusing, Ini Langkah Menyikapi Kenaikan Harga BBM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com