"Kita sudah akan memasuki perdagangan bebas ASEAN. Ini merupakan satu ancaman. Tetapi juga kalau lihat ancaman itu dengan positif, ini merupakan tantangan, peluang yang besar yang perlu kita capai dan raih," kata Mentri Perdagangan Rahmat Gobel saat memberikan sambutan pada Munas Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) XXV, di Denpasar, Senin (24/11/2014).
Rachmat mengatakan, semua pihak, termasuk IWAPI bisa berperan untuk menjadikan pasar bebas ASEAN ini, sebagai hal yang bermanfaat untuk Indonesia.
"Kementrian Perdagangan melakukan koordinasi dengan kementrian terkait, supaya kita memanfaatkan pasar ASEAN sebagai satu tempat untuk kita berkontribusi melalui produk-produk yang kita hasilnya. Peran IWAPI juga cukup besar untuk itu," tambahnya.
Pada kesempatan itu, Rachmat juga menyinggung mengenai kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Dia mengatakan, kebijakan ini merupakan pengalihan subsidi kepada yang sektor yang lebih produktif seperti untuk kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan pertanian.
Pertanian, lanjut Rachmat, merupakan pondasi pertumbuhan ekonomi nasional, bisa menyerap pertumbuhan tenaga kerja, dan merupakan pejuang untuk pengadaan bahan pokok yang diperlukan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.