Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Limbah Sawit Bisa Dimanfaatkan untuk Akhiri Krisis Listrik di Sumut

Kompas.com - 27/11/2014, 17:20 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) mengungkapkan, limbah kelapa sawit sangat berpotensi menyelesaikan krisis listrik di Sumatera Utara (Sumut) dengan memanfaatkannya menjadi sumber energi.

"Potensinya (limbah cair kelapa sawit) besar sekali. Hitungan kami di (Kementerian ESDM) mencapai 12.000 megawatt di seluruh indonesia," ujar Direktur Bioenergi Kementerian ESDM Dadang Kusdiana Kamis (27/11/2014).

Dia menjelaskan, saat ini kebutuhan listrik di Sumatera Utara sebesar 2.000 megawatt. Dengan potensi listrik dari limbah kelapa sawit sebesar 12.000 megawatt, maka akan dipastikan krisis listrik di Sumut bisa diatasi.

Lebih rinci kata dia, pengolahan kelapa sawit di satu pabrik dengan produksi 30 ton per jam akan menghasilkan 1 megawatt listrik. Angka itu menurut Dadang akan terakumulasi secara besar dengan adanya 700 pabrik kelapa sawit diseluruh Indonesia.

Sayangnya, hingga saat ini pembangkit listrik berbasis limbah kelapa sawit masih sedikit. Hal itu dipengaruhi oleh harga listrik dari limbah kelapa sawit yang masih rendah. Meskipun demikian, pemerintah sedang menyiapkan pembangkit listrik berbasis limbah kelapa sawit di Sumut.

Dadang berharap, pembangunan dua pembangkit listrik itu mampu menyelesaikan krisis listrik di Sumut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com