“Seiring dengan gencarnya program pembangunan infrastruktur yang dicanangkan pemerintah, Perseroan optimistis dapat mencapai target-target tersebut. Hal ini juga karena kontribusi seluruh pilar bisnis yang menghasilkan keuntungan,” kata Bambang Triwibowo, Direktur Utama PT PP, dalam pernyataan resmi, Jumat (28/11/2014).
Belanja modal (capex) tahun 2015 dipatok sebesar Rp. 1,8 triliun, dan akan digunakan untuk penambahan landbank Rp 200 miliar, pendirian pabrik pracetak baru di Lampung Rp 150 miliar, pengembangan proyek properti Grand Kamala Lagoon Rp 108 miliar, investasi 6 ruas jalan tol dalam kota, dan sebagainya.
Sebagai informasi, total order book sampai dengan awal November ini mencapai Rp 37 triliun, terdiri dari perolehan kontrak baru sebesar Rp 15,1 triliun dan carry over sebesar Rp 21,93 triliun.
Adapun proyek baru yang telah diperoleh Perseroan, antara lain Mall dan Apartemen Sawangan di Depok sebesar Rp 896 miliar, Tol Depok Antasari sebesar Rp 654,022 miliar, Landmark di Bandung sebesar Rp 599 miliar, serta Lexington Apartement di Jakarta sebesar Rp 442 miliar.
Perseroan juga mendapat proyek Wang Residence Citicon di Jakarta Rp 400 miliar, Dam Pidekso di Wonogiri sebesar Rp 361 miliar, Hotel Dompu Mangadoro di NTT Rp 318 miliar, serta RSP Unair sebesar Rp 314 miliar. Proyek lainnya yakni, Icon Complex di Jakarta sebesar Rp 430 miliar, mix used building Marquis de Lavayette di Semarang sebesar Rp 270 miliar, The Basilica Apartemen di Palembang sebesar Rp 335 miliar, dan Pejaten Park di Jakarta sebesar Rp 205 miliar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.