Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Infrastruktur Marak, PT PP Optimistis Raup Laba Rp 730 Miliar

Kompas.com - 28/11/2014, 11:08 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – PT PP Tbk (PTPP) menargetkan perolehan kontrak baru tahun 2015 sebesar Rp 27 triliun, atau tumbuh sebesar 25 persen dari tahun ini. Diharapkan pendapatan tahun depan mencapai Rp 19 triliun, atau tumbuh 35 persen dibanding 2014. Perseroan juga menargetkan laba bersih menjadi Rp 730 miliar, atau tumbuh 35 persen.

“Seiring dengan gencarnya program pembangunan infrastruktur yang dicanangkan pemerintah, Perseroan optimistis dapat mencapai target-target tersebut. Hal ini juga karena kontribusi seluruh pilar bisnis yang menghasilkan keuntungan,” kata Bambang Triwibowo, Direktur Utama PT PP, dalam pernyataan resmi, Jumat (28/11/2014).

Belanja modal (capex) tahun 2015 dipatok sebesar Rp. 1,8 triliun, dan akan digunakan untuk penambahan landbank Rp 200 miliar, pendirian pabrik pracetak baru di Lampung Rp 150 miliar, pengembangan proyek properti Grand Kamala Lagoon Rp 108 miliar, investasi 6 ruas jalan tol dalam kota, dan sebagainya.

Sebagai informasi, total order book sampai dengan awal November ini mencapai Rp 37 triliun, terdiri dari perolehan kontrak baru sebesar Rp 15,1 triliun dan carry over sebesar Rp 21,93 triliun.

Adapun proyek baru yang telah diperoleh Perseroan, antara lain Mall dan Apartemen Sawangan di Depok sebesar Rp 896 miliar, Tol Depok Antasari sebesar Rp 654,022 miliar, Landmark di Bandung sebesar Rp 599 miliar, serta Lexington Apartement di Jakarta sebesar Rp 442 miliar.

Perseroan juga mendapat proyek Wang Residence Citicon di Jakarta Rp 400 miliar, Dam Pidekso di Wonogiri sebesar Rp 361 miliar, Hotel Dompu Mangadoro di NTT Rp 318 miliar, serta RSP Unair sebesar Rp 314 miliar. Proyek lainnya yakni, Icon Complex di Jakarta sebesar Rp 430 miliar, mix used building Marquis de Lavayette di Semarang sebesar Rp 270 miliar, The Basilica Apartemen di Palembang sebesar Rp 335 miliar, dan Pejaten Park di Jakarta sebesar Rp 205 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com