Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Impor Minyak Angola, Pertamina-Sonangol Bentuk Perusahaan Patungan

Kompas.com - 03/12/2014, 16:05 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) menyatakan akan membentuk joint venture atau perusahaan patungan, dengan perusahan minyak asal Angola yaitu Sonangol terkait impor minyak. Pertamina pun menyebut apabila joint venture berhasil, maka Indonesia akan dapat diskon besar membeli minyak dari Angola.

"Ya saya katakan karena syarat di MoU belum terpenuhi. Tapi bukan berarti enggak ada gunanya (joint venture) dengan tadi Sonangol itu. Kalau joint venture ini terpenuhi, kita dapat diskon banyak (beli BBM)," ujar Direktur Pertamina Ahmad Bambang disela-sela acara Pertamina Outlook 2015, Jakarta, Rabu (3/12/2014).

Dia menjelaskan, proses joint venture dengan Sonangol itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Namun kata dia, apabila dalam dua bukan ke depan terjadi kesepakatan, maka itu akan sangat baik bagi Pertamina.

"Kita harapkan, saya pernah bikin joint venture dengan Korea lama juga sih emang prosesnya. Tapi kalau 1-2 bulan bisa selesai itu bagus. Kalau Januari bisa jadi, Februari kita bisa dapat privilege sesuai dengan harga MoU," kata dia.

Pertamina dan perusahaan minyak asal Angola, Sonangol EP belum mencapai kata sepakat mengenai harga minyak yang akan dipasok ke Indonesia. Diskon harga minyak mentah dari Sonangol EP juga masih simpang siur.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, menyatakan, proses negosiasi pembelian minyak dengan perusahaan dari Angola itu masih berlangsung dan belum tuntas."Prosesnya belum final, jadi tidak boleh ada kesimpulan apapun," kata Sudirman di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (2/12/2014).

Menurut dia, soal harga minyak itu akan dibahas secara bisnis antara direksi Pertamina dengan pihak Sonangol. Sudirman berani menjamin bahwa pembelian minyak ke Sonangol tersebut tetap lebih menguntungkan bagi Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com