"Kedaulatan pangan itu kata kuncinya ada pada konsistensi regulasi dari pemerintah sendiri. Pertanyaan saya, apakah konsistensi itu bisa dilakukan?" papar Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Persero, Ismed Hasan Putro, di Subang, Jawa Barat, Kamis (4/12/2014).
Berbicara di sela kunjungan Wakil Presiden Jusuf Kalla ke Pabrik Gula (PG) Subang milik PT PG Rajawali II, anak usaha PT RNI Persero di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Subang, Ismed mengatakan perlu ada langkah nyata yang dilakukan pemerintah lewat kementerian terkait untuk bisa mewujudkan target kedaulatan pangan itu.
Selain konsistensi pemerintah dalam mengimplementasikan regulasi, tutur Ismed, pemerintah juga harus mau merombak struktur pemerintahan dan sumber daya manusianya. Menurut dia, pemerintah harus betul-betul mendapatkan sumber daya manusia yang fokus pada kepentingan petani dan kepentingan nasional.
"Kalau para bawahan yang dipakai oleh menteri untuk membuat kebijakan regulasi terkait pangan amburadul, akan gagal seperti Pak SBY gagal (mewujudkan kedaulatan pangan selama) 10 tahun (menjadi Presiden)," imbuh Ismed.
Merujuk pada kasus cabai itu, Ismed mengatakan, "Semua sektor pertanian itu akan gagal jika regulasinya tidak konsisten dan SDM-nya tidak dirombak visinya, mindset-nya tidak dirombak, tidak akan (ada kedaulatan)."
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.