Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina dan PGN Berselisih, Menteri BUMN Geram

Kompas.com - 05/12/2014, 09:57 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengaku geram dengan masih adanya perselisihan antara PT Pertamina (Persero) dan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk terkait izin pembangunan infrastruktur gas di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Dia pun berencana untuk mempertemukan dua perusahaan pelat merah tersebut. "PGN dan Pertamina juga berantem terus. Saya sudah ketemu PGN, sebelumnya bicara dengan Pak Dwi (Dirut Pertamina)," ujar Rini saat mengunjungi kantor Kompas, Jakarta, Kamis (4/12/2014).

Dia menjelaskan, perselisihan tersebut terjadi akibat tidak diberi izinnya PGN membangun infrastruktur gas di SPBU. Padahal, kata Rini, ada 55 SPBU di Jawa Barat yang dibangun didekat saluran pipa gas bawah tanah PGN.

Situasi kurang mengenakan sesama BUMN di sektor migas itu, menurut Rini, membuat kondisi di BUMN kurang baik. Bahkan, dia berujar hal itu membuat situasi tidak normal antara kedua perusahaan itu. "Ini praktik enggak normal. Ini perusahaan satu atap, tetapi begini," kata Rini.

Padahal, apabila Pertamina dan PGN bisa sepakat terkait izin pipa gas di SPBU, Rini yakin infrastruktur gas untuk konversi BBM ke gas akan Lebih cepat.

Perselisihan antara Pertamina dan PGN bukan kali ini terjadi. Pada tahun 2013, pemerintah sempat mengancam menyatukan PGN dengan anak perusahaan Pertamina, yaitu Pertagas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com