Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Jajaki Pemberian KUR untuk TKI

Kompas.com - 16/12/2014, 09:45 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid mengungkapkan, pemerintah sedang menjajaki pemberian kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Pasalnya kata dia, para pahlawan devisa tersebut selalu dibebani biaya mahal saat keberangkatan ke negara tempat mereka bekerja.

"TKI kena beban biaya ke Taiwan saja yang top markotop bisa Rp 17 Juta sampai Rp 18 Juta untuk berangkatnya," ujar Nusron di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Senin (15/12/2014).

Lebih lanjut kata dia, untuk mendapatkan ongkos keberangkatan tersebut para TKI banyak yang harus meminjam dari pihak tertentu dengan bunga yang besar. Tak sampai disitu, beban TKI juga semakin berat dengan potongan-potongan biaya selama hidup, misalnya harus membayar pajak di negeri orang.

Bahkan, kata Nusron, total biaya potongan-potongan tersebut bisa menyentuh angka Rp 51 juta. Oleh karena itulah, Nusron meminta pemerintah untuk serius memberikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada TKI. Manfaatnya kata dia, TKI jadi bisa mendapatkan pinjaman dengan bunga yang jauh lebih kecil.

"Minggu Depan kita rapat kan lagi. Saya harap lebih cepat lebih baik. Mudah-mudahan 3 sampai 6 bulan sudah ada keputusan," kata dia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com