Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bra Triumph Masuk Tuntutan KHL Buruh Jateng, Ganjar Geram

Kompas.com - 18/12/2014, 12:52 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo geram. Dia menilai, permintaan buruh makin lama makin tak masuk akal terkait penetapan upah minimum kabupaten (UMK).

"Bicaranya mau pakai sabun padat, sabun ,atau sabun cair. Maaf saja ya, buruh di Jateng kemarin minta beras Rojolele, tetapi perusahaan minta beras IR. Buruh perempuan juga minta bra Triumph," tutur Ganjar ditemui di sela-sela Musrenbang Nasional, Jakarta, Kamis (18/12/2014).

Ganjar menilai, komponen hidup layak (KHL) yang diusulkan buruh sudah tidak rasional sehingga kesepakatan pun sulit dicapai. Ganjar pun melihat, buruh sudah tak lagi memperhitungkan kemampuan perusahaan.

"UMK itu perhitungannya kacau. Rumusnya enggak jelas. Indikatornya banyak, survei berhari-hari," imbuh Ganjar.

Dia menerangkan, untuk mengatasi masalah UMK yang berlarut-larut, dia telah berkonsultasi dengan Menteri Tenaga Kerja, bahkan dengan Presiden Joko Widodo. Dia pun berharap, ada pola penetapan upah baru dari Kemenakertrans.

"Kuatkan Dewan Pengupahan karena Dewan Pengupahan sekarang enggak kuat-kuat, enggak pernah kuorum," sindir Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com