Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepercayaan Pasar Percepat Pembangunan Infrastruktur

Kompas.com - 18/12/2014, 14:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) atau PII menilai sangat penting memanfaatkan momentum kepercayaan pasar yang tinggi saat ini untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur.

Direktur Utama PII Sinthya Roesly mengatakan, diperlukan koordinasi yang optimal agar masing-masing pihak, baik pemerintah, BUMN, maupun swasta, memahami peran masing-masing dalam penyediaan infrastruktur publik.

"Rencana induk untuk pembangunan infrastruktur nasional yang terintegrasi, program peningkatan kapasitas eksekusi secara nasional yang terstruktur, serta pembangunan proyek-proyek prioritas sebagai upaya 'quick wins' yang dikoordinasi pemerintah secara terpadu, merupakan tiga hal utama yang tampaknya perlu menjadi fokus saat ini," ujar Sinthya, Kamis (18/12/2014).

Sementara itu, Koordinator Sekretariat Tripartit UI-ITB-UGM Danang Parikesit menambahkan, pembangunan infrastruktur nasional masih terbentur berbagai hambatan, termasuk isu pengadaan tanah dan persoalan dalam penuntasan reformasi regulasi di berbagai sektor infrastruktur.

Berbagai kajian membawa kesimpulan tentang pentingnya kembali ke prinsip-prinsip dasar penyelenggaraan infrastruktur serta pentingnya peran pemerintah. "Yang juga tidak kalah penting adalah penyelenggaraan tata kelola yang baik dalam implementasi pembangunan infrastruktur," ujar Danang.

PII dan Tripartit akan menyerahkan "Kompendium Rekomendasi Kebijakan Infrastruktur" kepada pemerintah yang merupakan hasil kajian studi kasus proyek-proyek infrastruktur.

"Ke depan kami akan bertumpu tidak hanya untuk membangun kapasitas pemda, tapi juga dari sisi civitas akademika yang akan menjadi 'core' menyebarkan pemahaman terkait konsep infrastruktur terutama dengan skema KPS (kerjasama pemerintah swasta)," ujar Sinthya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com