OJK Dorong Wanita dan Pelaku UMKM Melek Keuangan

Angka ini berdasarkan hasil survei yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhadap 8.000 responden pada tahun 2013 lalu di 20 provinsi. Hasil survei juga menyebutkan tingkat literasi masyarakat Indonesia terhadap keuangan baru mencapai 21,8 persen dan tingkat utilisasi (penggunaan produk dan jasa keuangan) sebesar 59,7 persen.

"Dengan jumlah ibu rumah tangga yang demikian banyak, sedangkan tingkat literasi keuangan yang masih rendah inilah yang mendorong OJK untuk melakukan edukasi dan sosialisasi dalam rangka meningkatkan literasi keuangan bagi wanita dan ibu rumah tangga,” kata Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan OJK, sekaligus Ketua Kelompok Kerja (Pokja) PKR 2014, Agus Sugiarto, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (18/12/2014).

Dia menyebutkan, salah satu fokus utama program edukasi dan sosialiasi adalah menyasar wanita dan juga pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). "Kedua kalangan itu merupakan bagian dari enam segmen yang disasar OJK selain pelajar, mahasiswa, karyawan atau profesi, dan pensiunan untuk periode 2014 – 2018,” papar Agus.

Sebagai implementasi program tersebut, di penghujung tahun ini OJK bersama-sama dengan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) menggelar Pasar Keuangan Rakyat (PKR) 2014 di Indramayu pada hari ini , Kamis (18/12/2014)dan dilanjutkan di Jakarta pada 20-21 Desember 2014.