Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen

Kompas.com - 23/12/2014, 16:39 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah mencanangkan target baru dalam pertumbuhan ekonomi. Presiden Joko Widodo mengumumkan langsung target yang sebelumnya 5,2 persen menjadi 7 persen. Target itu disebut Jokowi akan dicapai dalam tiga tahun mendatang.

“Setiap tahun ingin ada pertumbuhan ekonomi yang lebih baik seperti yang sudah saya sampaikan. Paling tidak, setelah tiga tahun ke depan kita sudah memiliki pertumbuhan di atas 7 persen,” ujar Jokowi usai menggelar rapat bersama menteri dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardoyo serta Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman Hadad di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (23/12/2014).

Untuk mencapai target itu, Jokowi mengungkapkan pemerintah akan mulai memfokuskan pada pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, kereta api, dan waduk yang mulai dibangun pada awal tahun. Jokowi mengingatkan agar seluruh pengerjaan fisik bisa segera dilakukan setelah tender dilakukan.

“Jangan sampai kita memulai proyek pada pertengahan. Karena perserapan anggaran itu akan sangat menentukan tumbuh tidaknya tahun depan ekonomi kita,” ucap Jokowi.

Agus Martwowardoyo menuturkan, untuk mencapai target itu, pemerintah dihadapkan tantangan untuk melakukan penghematan di sektor yang tidak produktif serta dialihkan ke sektor produktif. Pemerintah juga diharapkan untuk melibatkan dunia usaha untuk mencapai pertumbuhan optimal.

“Presiden ingin ada stabilitas sistemn keuangan. Kami tidak hendaki tinggi kemudian turun. Kami mau berkesinambungan. Tadi Pak Wapres berikan ulasan tentang aturan perizinan. Kami juga bicara upaya pendalaman pasar keuangan, supaya pembiayaan pembangunan bisa selalu dijaga,” tutur Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com