Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pilot AirAsia Rute Jakarta-Denpasar Diduga Gunakan Narkoba

Kompas.com - 01/01/2015, 12:25 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang Pilot Indonesia Air Asia berinisial FI dengan nomor penerbangan QZ7510 dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Internasional Ngurah Rai Bali, diduga positif narkoba jenis morphin.

Hal tersebut diketahui setelah Tim Direktorat Kelaikan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan pemeriksaan urine di Bandara Ngira Rai Bali pagi tadi.

"Temuan tersebut diperoleh setelah pemeriksaan urine yang dilakukan tim Balai Kesehatan Penerbangan dan Tim Direktorat Kelaikan Kelaikan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub, di Bandara Ngurah Rai pagi tadi, Kamis 1 Januari 2015," ujar Staf Khusus Menteri Perhubungan Hadi M Djuraid saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Kamis (1/1/2015).

Lebih lanjut kata dia, pemeriksaan tersebut dilakukan sesaat setelah yang pesawat mendarat Pukul 08.50 WIT. Menurut Hadi, semula pilot tersebut akan kembali terbang ke Jakarta pada pukul 09.20 dengan penerbangan QZ7511.

Seiring dengan temuan tersebut, pilot tersebut dilarang terbang dan akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Balai Kesehatan Penerbangan Kemenhub di Jakarta.

Menanggapi informasi ini, Dirut Indonesia AirAsia Sunu mengatakan embenarkan adanya tes narkoba terhadap FI, salah satu pilot AirAsia yang dinyatakan positif narkoba. Namun, Sunu menduga tes itu bisa jadi salah karena pilot FI baru saja keluar dari rumah sakit. (Baca: Pilot AirAsia Disebut Positif Narkoba, Presdir Beralasan Baru Kena Typhus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com