Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalimantan Timur jadi Jalur Peredaran Rokok Tak Bercukai

Kompas.com - 01/01/2015, 12:39 WIB
Kontributor Balikpapan, Dani Julius

Penulis


BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Sedikitnya 1.000.000 batang rokok jenis kretek tanpa bungkus gagal diselundupkan ke Sulawesi Selatan.

Tim Penindak dan Penyidik Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe B Balikpapan Kalimantan Timur menyita jutaan batang rokok yang dikemas dalam 70 karton ini dari dari sebuah truk fuso di sebuah dermaga penyeberangan menuju Pare-Pare Sulsel pada 13 April 2014 lalu. KPPBC mencegah rokok itu saat berlangsung bongkar muat antar-truk.

"Kami tegah saat sedang bongkar muat dari sebuah fuso jurusan Surabaya-Balikpapan ke truk ekspedisi berikutnya. Truk berikutnya melanjutkan pengiriman rokok ke Sulsel," kata Kepala KPPBC di Balikpapan, Kunawi, Rabu (31 Desember 2014).

Dalam pemeriksaan, tiap karton berisi sekitar 16.000 batang rokok tanpa bungkus alias polos. Rokok itu tanpa label maupun merek. Ribuan rokok itu ditata rapi dalam tiap karton. "Rokok seperti ini bisa dipastikan tidak ada cukai. Cara seperti ini menyalahi UU No. 11 tahun 1995 tentang cukai. Dalam hitungan kami, kerugian negara mencapai Rp 450 juta," kata Kunawi.

Penegahan ini menjadi salah satu dari sejumlah aksi KPPBC memberangus peredaran rokok tak bercukai sepanjang 2014. Bukan hanya rokok tak bercukai, KPPBC juga menyita sedikitnya 95.000 rokok berbungkus namun tanpa cukai yang seharusnya.

Kalimantan Timur disinyalir menjadi jalur penyelundupan rokok tanpa cukai untuk diedarkan e wilayah lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com