JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemhub) mengaku telah menghabiskan anggaran sebesar Rp 13 miliar untuk proses pencarian korban pesawat AirAsia QZ8501.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Bobby R Mamahit mengatakan, anggaran tersebut digunakan untuk operasional 11 kapal yang dikerahkan selama proses pencarian. "Itu untuk logistik, bahan bakar," katanya kepada Kontan Selasa malam (6/1/2015).
Anggaran Rp 13 miliar tersebut diambilkan dari anggaran operasional. Nantinya, dana tersebut akan ditagihkan ke Basarnas.
"Nanti diajukan dengan bukti kita mengajukan klaim, karena anggaran search and rescue adanya di sana," katanya. (Agus Triyono)
baca juga:
Benarkah Maskapai Berbiaya Murah Abaikan "Safety"?
Jonan: Tony Fernandez Mengaku Salah karena AirAsia QZ8501 Tak Ada Izin
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.