JAKARTA, KOMPAS.com - Upaya Menteri Perhubungan Ignasius Jonan membenahi industri penerbangan nasional mendapat apresiasi dari direksi maskapai penerbangan Citilink. Kebijakan Jonan itu dinilai tepat untuk memperbaiki industri penerbangan nasional.
"Ini merupakan awal yang bagus karena hasil audit perizinan terbang dilakukan secara cepat, transparan, dan terbuka sehingga upaya untuk menciptakan industri penerbangan nasional yang lebih baik bisa terwujud cepat," ujar Pelaksana Tugas Presiden dan CEO Citilink Indonesia Albert Burhan dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jakarta, Senin (12/1/2015).
Ia yakin bahwa kebijakan Jonan membekukan 61 penerbangan dari 5 maskapai akan meyakinkan pasar nasional dan internasional terhadap standar keamanan penerbangan Indonesia.
Selain itu, Citilink mendukung penuh rencana Jonan menerapkan sistem online di bidang penerbangan, baik untuk perizinan terbang maupun rute penerbangan. Albert optimistis bahwa sistem online akan membuat proses perizinan menjadi lebih efisien dan efektif. Kebijakan pembenahan izin itu bertepatan dengan momentum ASEAN Open Sky 2015. Dengan segala pembenahan yang dilakukan Jonan, kata Albert, Citilink amat yakin Indonesia mampu menjadi tuan rumah yang baik saat open sky diterapkan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.