Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO Garuda Indonesia, "Orang Baru" yang Lebih Membuka Telinga

Kompas.com - 13/01/2015, 22:02 WIB
Penulis Yoga Sukmana
|
EditorErlangga Djumena

KOMPAS.com
 – Bagi sebagian orang, yang baru bekerja di tempat dan lingkungan baru, pasti dihadapkan pada rasa canggung, baik itu kepada sesama karyawan atau justru atasan. Ya, tentu hal tersebut bisa dimaklumi lantaran siapa pun butuh adaptasi dengan lingkungannya.

Direktur Utama Garuda Indonesia yang baru, Arif Wibowo mempunyai tips sebagai “orang baru.” Pria asal Purwokerto itu mengaku memiliki cara tersediri menyatukan dirinya dengan etos perusahaan. 

"Saat kita masuk ke dalam suatu tempat (baru) yang pertama adalah kita buka telinga kita. Harus lebih banyak medengar, jadi enggak boleh mudah tersinggung karena banyak orang yang mau ngajarin kita," ujar Arif saat wawancara bersama Kompas.com, Jumat (26/12/2014).

Untuk bisa mendengar problem, keluh kesah karyawan Garuda, pria berumur 48 tahun itu lebih sering "keliling" ke berbagai bagian divisi kantornya ketimbang duduk santai di ruangan kerjanya. 

Menurut ia, membuka akses seluas-luasnya untuk komunikasi dengan karyawan Garuda akan sangat bermanfaat. Bahkan, banyak permasalahan yang diketahuinya justru dari hasil kelilingnya dari pada duduk manis di rungannya. 

Setelah lebih banyak mendengar, langkah selanjutnya kata Arif adalah membangun kepercayaan kepada semua karyawan Garuda. Dia pun yakin dengan begitu terciptalah kerjasama tim (teamwork) yang baik antara atasan dan bawahan. 

"Kedua, setelah bisa mendegar mereka bukalah komunikasi, buat kepercayaan bahwa kita sebagai atasan itu bener-bener mencari jalan keluar dar apa yang dia (bawahan) yang disampaikan itu. Setelah itu kita geser kesamping (minta saran) masukan ini benar gak, benar gak. Karena kan kita masuk tempat baru jadi banyak sekalI masukan ke saya," kata mantan Dirut Citilink itu. 

Baca sebelumnya: Resep Sukses Dirut Garuda: Menghayati Karier

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+