Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaring 60.000 Nasabah, Bank KEB Hana Luncurkan ATM Keliling

Kompas.com - 14/01/2015, 20:21 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank KEB Hana Indonesia meluncurkan ATM keliling sebagai layanan alternatif yang dapat memudahkan nasabah untuk menjangkau Bank KEB Hana.

"ATM Keliling ini merupakan strategi pemasaran Bank KEB Hana untuk memperluas penetrasi pasar di segmen retail, yang menjadi fokus bisnis pada tahun 2015 ini," sebut CEO Bank KEB Hana Lee Jae Hak, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com di Jakarta, Rabu (14/1/2015).

Ia menyebutkan, ATM Keliling ini beroperasi di lebih dari 50 perusahaan payroll Bank KEB Hana berada, yang mayoritas merupakan perusahaan Korea, seperti di Cikarang, Sukabumi, Subang dan Purwakarta. Selanjutnya, ATM Keliling Bank KEB Hana akan menjangkau kota-kota lainnya.

“Penambahan jumlah armada akan disesuaikan dengan kebutuhan, karena pada dasarnya ATM Keliling ini merupakan alternatif bagi nasabah payroll Bank KEB Hana untuk mengambil uang pada saat gajian," sebutnya.

Lee mengatakan, Bank KEB Hana memiliki lebih dari 30.000 nasabah payroll dari 56 perusahaan pada tahun 2014. "Target kami dengan adanya ATM Keliling ini adalah menjaring 60.000 nasabah payroll pada tahun 2015,” kata Lee.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Keuangan Bank KEB HanaLee Hwa Soo, menyatakan, Bank KEB Hana akan terus mengembangkan jaringan layanan, “Saat ini nasabah payroll Bank KEB Hana telah menjadi dua kali lipat dari sebelumnya. Layanan ATM mobile ini akan semakin mendekatkan kami dengan nasabah sekaligus sebagai sarana promosi” tambah Lee.

Bank KEB Hana menargetkan 3 unit ATM Keliling pada tahun 2015. Kehadiran ATM Keliling ini melengkapi jaringan pelayanan kepada nasabah dari yang sudah ada saat ini, yaitu kantor cabang sebanyak 40 cabang dan 15 kantor cabang baru yang akan dibuka pada tahun 2015, internet banking, mobile banking, dan ATM yang terkoneksi lebih dari 300.000 ATM tergabung dengan jaringan ATM Prima & ATM Bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com