Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Petani, Mentan "Sunat" Biaya Perjalanan Dinas Rp 4,1 Triliun

Kompas.com - 15/01/2015, 20:21 WIB
Estu Suryowati

Penulis


KLATEN, KOMPAS.com
– Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan, Kementerian Pertanian akan fokus pada para petani. Konsekuensinya, anggara belanja pun dipangkas, dialihkan untuk mengoptimalkan sawah dan revitalisasi irigasi.

Kepada para petani di Desa Glagahwani, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Amran mengatakan Kementerian Pertanian mengambil langkah konkret untuk mencapai swasembada.

“Baru dua hari berkantor, saya minta maaf pada Irjen CS, kami sampaikan biaya perjalanan dinas, biaya hotel, dan rapat tidak penting kami cabut, ongkosnya (sampai) Rp 4,1 triliun,” ucap Amran disambut tepuk tangan para petani, Kamis(15/1/2015).

Amran lebih lanjut bilang, pekan depan penghematan biaya perjalanan dinas itu akan dibagikan kepada seluruh petani di Indonesia, termasuk para petani di Klaten. “Kami cabut Rp 4,1 triliun. saya sadar, ada yang senang dan ada yang tidak senang,” imbuh Amran.

Amran dalam kesempatan itu mengatakan, Jawa Tengah menjadi provinsi ke-17 yang dia kunjungi sejak menjabat sebagai Menteri Pertanian.

Umumnya, kata Amran, kunjungan ke 17 provinsi tersebut ia mendapatkan temuan masalah pertanian yang serupa. Masalah pertanian di Indonesia adalah irigasi, benih, pupuk, alat mesin pertanian, serta tenaga penyuluh.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com