Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paman Gober dan Pentingnya Memilih Tokoh Idola

Kompas.com - 16/01/2015, 10:01 WIB

Oleh Ryan Filbert

KOMPAS. com
- Semakin hari, semakin banyak teman-teman yang menjuluki saya “Si Paman Gober”, terlebih lagi ketika buku ke-5 saya berjudul Rich Investor from Growing Investment terbit. Di sana, saya menempatkan karikatur Paman Gober dengan wajah saya.

Ya, saya tahu, kebanyakan orang di dunia memiliki pandangan bahwa tokoh idola saya adalah orang yang kikir, pelit, dan mungkin ada yang mengatakan kejam. Namun di artikel ini, saya ingin memberikan sedikit nilai positif dari karakter idola saya.

Paman Gober adalah pekerja keras yang memiliki keinginan dengan tekad baja, bebek yang dilahirkan dari keturunan bangsawan bangkrut, serta berprofesi pertama kali sebagai penyemir sepatu di Skotlandia. Idola saya ini adalah seekor bebek yang gigih dalam meraih kesuksesan dari nol, hanya dengan bermodalkan keberanian dan mimpi.

Saya berkenalan dengan tokoh Paman Gober semenjak saya berusia dua tahun, setidaknya itu menurut ibu saya. Entah mengapa dari sekian banyak tokoh bebek yang ada, semenjak kecil saya selalu melihat tokoh Paman Gober sebagai tokoh luar biasa yang memberikan saya banyak pelajaran. Apakah pelajaran itu?

1. Selain gigih, Paman Gober adalah seekor bebek yang selalu bertanding dan berkompetisi secara jujur. Setidaknya hanya satu kali dalam perjalanan hidupnya ia melakukan penipuan kepada bangsa pedalaman Afrika, sehingga ia diguna-guna dengan vodoo, yang akhirnya dapat dilepaskan. Itu merupakan sebuah nilai besar yang diajarkan Paman Gober kepada pembacanya, bahwa kompetisi dalam bisnis haruslah berlandaskan kejujuran, bukan penipuan.

2. Paman Gober adalah seekor bebek dengan kemampuan luar biasa dalam hal efisiensi. Ya, meskipun tidak semuanya positif karena beberapa hal menjadikannya bersikap pelit, tapi ini mengajarkan kita bahwa semakin kaya seseorang, tidak harus ditunjukkan dengan semakin mewah hidupnya.

3. Paman Gober menganggap bahwa proses adalah hal yang penting. Perjalanannya menjadi bebek terkaya di dunia diwarnai dengan perjuangan yang amat keras. Bila Anda tahu, dalam kisah perjalanan hidupnya, Paman Gober sebenarnya memiliki harta terpendam di bawah kastil peninggalan klan bangsawan bebek yang diwariskan kepadanya!

4. Orangtua Paman Gober memberikan pengajaran bahwa untuk menjadi sukses dalam hidup, diperlukan perjuangan. Ayah Paman Gober membiarkan Gober kecil bekerja menjadi seekor penyemir sepatu demi mendapatkan uang pertamanya, yang disebut sebagai keping keberuntungan.

5. Paman Gober sangat menghargai apa yang sudah dia miliki, memanfaatkan barang yang dimiliki sedemikian baik dan cermat.

Itulah beberapa nilai sederhana dari seekor bebek, yang memberikan saya banyak inspirasi dalam kehidupan. Apakah saya juga memiliki idola tokoh nyata di dunia ini? Ya, dia adalah Warren Buffett, investor terbesar di dunia hingga saat ini.

Apakah Anda saat ini sedang berusaha? Sedang berupaya untuk mencapai sebuah tujuan? Bila Anda memilih idola yang salah, mungkin Anda justru akan merusak hidup Anda. Setidaknya, itulah yang terjadi pada beberapa orang yang pernah saya kenal.

Saya yakin, ada nilai positif yang bisa Anda ambil dari seorang idola, dan jauhilah diri Anda dari nilai negatif idola kita. Memiliki idola sama seperti memiliki inspirasi dan juga memiliki tujuan dalam mencapai sebuah mimpi.

Salam Investasi untuk Indonesia!

ryan filbert Ryan Filbert

*Ryan Filbert
merupakan praktisi dan inspirator investasi Indonesia. Berusia 28 tahun, Ryan memulai petualangan dalam investasi dan keuangan semenjak usia 18 tahun. Aneka instrumen dan produk investasi dijalani dan dipraktikkan, mulai dari deposito, obligasi, reksadana, saham, options, ETF, CFD, forex, bisnis, hingga properti. Semenjak 2012, Ryan mulai menuliskan perjalanan dan pengetahuan praktisnya.

Buku-buku yang telah ditulis antara lain: Investasi Saham ala Swing Trader Dunia, Menjadi Kaya dan Terencana dengan Reksa Dana, Negative Investment: Kiat Menghindari Kejahatan dalam Dunia Investasi, dan Hidden Profit from The Stock Market. Ryan juga baru saja menerbitkan dua seri buku baru yang berjudul Bandarmology dan Investasi pada property Rich Investor from Growing Investment. Setiap bulannya, Ryan Filbert sering mengadakan seminar dan kelas edukasi di berbagai kota di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com