Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bob Sadino dan Petuah-petuahnya ...

Kompas.com - 20/01/2015, 07:45 WIB

Ciri mudah untuk mengetahui siapa yang bisa memenangkan di kegiatan usaha agrobisnis tersebut. Orang yang gagal dalam agrobisnis adalah orang yang pertama kali bermain dan langsung berhasil. Sebaliknya orang yang berhasil adalah orang yang justru berkali-kali gagal, tetapi tetap bertahan di bidang itu hingga berhasil. Dirinya berangkat dan menyiapkan diri untuk gagal. Pada awal mencoba terjun dalam bercocok tanam yang ditemui adalah kegagalan demi kegagalan.

"Orang yang berhasil pada tahap awal pasti akan gagal. Akibat keberhasilan itu lalu orang menduga pasti akan berhasil terus pada ronde berikutnya. Ini yang membuat orang terperosok," katanya.

***

Menurut Bob, setiap orang yang akan menekuni agrobisnis termasuk berinvestasi dalam agrobisnis mau tidak mau memahami hakikat usaha agrobisnis. Mungkin klasik tetapi masil layak diingat.

"Kepastian dalam agrobisnis adalah ketidakpastian itu. Ketidakpastian itu muncul karena yang diurus adalah makhluk hidup. Ketidakpastian itu akan menjadi-jadi jika modal yang dipakai adalah milik orang lain. Di agrobisnis modal yang paling aman adalah modal milik sendiri," katanya.

Sekali dia mengelola modal milik orang lain maka berarti dia menambah risiko. Bila hakikat agrobisnis itu sendiri adalah ketidakpatian dan ditambah risiko modal itu maka makin menambah runyam situasi.

Bagi Bob, hal ini bukan berarti setiap agrobisnis harus alergi terhadap modal dari bank. Bila sukses maka bukan kita yang akan mencari bank tetapi bank akan mencari kita. Apabila hakikat ini terpahami, maka harus segera melangkah di jalan terjal yang tidak jarang banyak kerikil yang mengganggu atau tembok yang menghadang. Jangan mundur, ini adalah bagian dari proses belajar dalam agrobisnis.

Tidak ada usaha besar yang jatuh dari langit. Semua harus berasal dari yang kecil. Mereka yang terjun ke agrobisnis harus kotor terkena lumpur, mencium bau kompos, dan tidak pernah bermimpi mendapat uang berlipat hanya dengan berpangku tangan. (ANDREAS MARYOTO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com