Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pemerintah Tidak Tahu Permasalahannya, Kita yang Jadi Tumbal"

Kompas.com - 24/01/2015, 12:30 WIB
Stefanno Reinard Sulaiman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Menanggapi isu penimbunan, Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Tutum Rahanta menegaskan,  pengusaha ritel hanyalah jasa perdagangan. Menurut dia, pengusaha ritel akan menaikkan harga jika pemasok menaikkan harga.

"Kami hanya menjual produk yang bukan kami produksi, kami ini hanya jasa perdagangan yang menjual produk-produk industri, petani, nelayan, dan impor. Jadi jangan sampai pemerintah yang tidak tahu permasalahannya, kita yang jadi tumbal," kata Tutum di dalam acara jumpa pers mengenai pengaruh penurunan harga BBM terhadap usaha ritel di Jakarta, Jumat (23/1/2015).

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Ngadiran, menyayangkan adanya tuduhan-tuduhan bahwa para pelaku usaha pasar memainkan harga.

"Janganlah kami ini dituduh memainkan harga. Pemerintah sebenarnya tahu kok siapa yg memainkannya," kata Ngadiran.

Dirinya menambahkan akan menuruti syarat dari Mendag, Rahmat Gobel untuk menurunkan harga. Asalkan harga beli dari pemasok juga turun.

"Kemarin dapat surat daru Mendag supaya menurunkan harga, saya setuju kalau harga belinya juga turun, memang kalau kami rugi Pak Mendag mau gantiin?" ucap Ngadiran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com