Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lion Air, Maskapai Paling Banyak DIkeluhkan Konsumen sepanjang 2014

Kompas.com - 25/01/2015, 14:26 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mencatat Lion Air adalah maskapai yang paling banyak diadukan masyarakat, sepanjang 2014 lalu.

“Dari enam maskapai terbesar Lion Air paling banyak, 24 aduan,” kata Ketua Pengurus Harian YLKI Sudaryatmo, dalam diskusi, Minggu (25/1/2015).

Sementara itu Tiger Mandala Air dan AirAsia Indonesia menduduki peringkat kedua terbanyak, maskapai yang diadukan masyarakat ke YLKI, masing-masing 6 aduan. Maskapai pelat merah, Garuda Indonesia Airlines pun tak luput dari aduan masyarakat.

Pada 2014 lalu, YLKI mencatat ada 5 aduan masyarakat untuk Garuda Indonesia. Jumlah ini sama dengan aduan masyarakat terhadap Sriwijaya Air. Sudaryatmo mengatakan, masih banyaknya aduan masyarakat terhadap maskapai tersebut menjadi suatu ironi.

“Dari data ini menunjukkan bahwa di tengah pertumbuhan airlines yang begitu pesat, dibutuhkan regulator yang full power,” kata dia.

Dia pun membandingkan dengan banyak negara lain, misalnya di Amerika Serikat di mana regulatornya benar-benar menerapkan sanksi bagi maskapai yang tidak disiplin. “Di Indonesia sanksi yang dijatuhkan regulatoor ke airlines itu minim,” ucap dia.

YLKI mencatat, sepanjang 2014 menerima 1.192 pengaduan dari masyarakat. Pengaduan masyarakat terkait transportasi sebanyak 84 aduan dan menduduki peringkat keempat, setelah perbankan (210 aduan), perumahan (157 aduan), dan jasa telekomunikasi (133 aduan).

Dari sebanyak 84 aduan yang diterima YLKI, aduan masyarakat terhadap layanan transportasi udara menduduki peringkat pertama sebanyak 61 aduan. Berturut-turut adalah aduan di transportasi darat (22 aduan), dan transportasi laut (satu aduan).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com